Budi W - GudegNet
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Drs. Untoro Budiharjo, mengatakan bahwa 2 rangkaian upaca adat yang berlangsung hampir bersamaan yang terjadi diwilayahnya merupakan sebuah kegiatan yang masih merujuk pada pelestarian tradisi. Demikian ungkap beliau dikantornya Jl. KRT Pringgodiningrat No.13 Beran Tridadi Sleman pada Selasa (06/12).
Gelaran yang sukses meraih perhatian wisatawan itu antara lain upacara adat Suran Mbah Demang pada (03/12) di Gamping Sleman dan Bathok Bolu Alas Ketonggo pada (04/12) di Kalasan Sleman. Realita semacam ini merupakan sebuah eksisitensi bahwa budaya setempat masih mendapatkan perhatian khusus baik dari warganya sendiri maupun dari wisatawan.
Yang menarik dari upacara Bathok Bolu Alas Ketonggo tahun ini adalah adanya pementasan fragmen dengan judul “Sumilaking Pedut ing Alas Ketonggo”. Tidak hanya itu, persembahan tari Gambyong juga mendapatkan perhatian khusus dari para pengunjung yang mungkin dijaman sekarang sangat sulit untuk ditemui.
Kepada Tim Gudegnet, Kepala Seksi Dokumentasi dan Informasi Pariwisata Disbudpar Sleman, Wasita, SS, MAP mengatakan bahwa kegiatan tersebut terbukti dapat menarik wisatawan yang berkunjung di Kabupaten penghasil salak Pondoh tersebut. Dengan cuaca yang sangat mendukung kala itu, menjadikan acara berjalan dengan lancar dan tanpa adanya hambatan.
Tag: sumilaking pedut ing alas ketonggo bathok bolu alas ketonggo