Budi W - GudegNet
Sepanjang 2 tahun ini, Jalan Malioboro nampak sejuk dengan adanya kanopi disamping kanan dan kiri pertokoan. Pada Selasa (08/11) pagi Tim Gudegnet mencoba menelusuri siapa gerangan yang memiliki ide tersebut. Tim bertanya pada seorang pedagang kaki lima dan perjalanan Kami diarahkan menuju rumah sekaligus tempat usaha Bapak Suryadi Suryadinata.Ia adalah Ketua Umum Paguyuban Pengusaha Malioboro Yogyakarta yang saat itu mencetuskan ide Go Green disepanjang Jalan Malioboro agar para wisatawan yang berkunjung di jalan tersebut merasa nyaman.
Tim kemudian bertemu dengan Pak Suryadi yang kebetulan sedang berada di tempat usahanya. Ia mengungkapkan bahwa ide pemasangan kanopi ini sudah berlangsung dari tahun 2009. "Jadi kalau ada kanopi kan kelihatan sejuk, sebagai kota wisata penting untuk menjaga kenyamanan wisatawan," jelasnya ramah.
Usaha pengkanopian ini diprakarsai oleh para pengusaha yang ada dilokasi Malioboro. Selanjutnya, para anggota ikut membantu menghijaukan serta merawat tanamannya. "lebih rindang, dan tentunya banyak pedagang kaki lima sudah tidak memasang terpal lagi, suasana tempat usaha menjadi lebih rapi," ungkapnya.
Hingga kini, saat wisatawan mengalami kunjungan yang rendah, sebagai Ketua Umum PPM, Ia menghimbau kepada para anggota untuk lebih kreatif dalam membuat program penjualan. "Masih untung dibantu dengan adanya seminar-seminar yang diadakan di Yogya, sehingga para pedagang juga terbantu oleh adanya kegiatan ini," terangnya.
Ia berharap kepada stake holder untuk selalu membuat kegiatan pariwisata seperti Jogja Java Carnival yang beberapa waktu lalu secara langsung juga membantu para pedagang, pengusaha hotel, tempat kuliner dan pengusaha lain untuk meraih pendapatan secara ekonomis.
Ditambah lagi, dengan adanya program penganopian ini, para wisatawan menjadi lebih bisa transaksi berlama-lama di sepenjang Jalan Malioboro tersebut.
Hingga kini, saat wisatawan mengalami kunjungan yang rendah, sebagai Ketua Umum PPM, Ia menghimbau kepada para anggota untuk lebih kreatif dalam membuat program penjualan. "Masih untung dibantu dengan adanya seminar-seminar yang diadakan di Yogya, sehingga para pedagang juga terbantu oleh adanya kegiatan ini," terangnya.Ia berharap kepada stake holder untuk selalu membuat kegiatan pariwisata seperti Jogja Java Carnival yang beberapa waktu lalu secara langsung juga membantu para pedagang, pengusaha hotel, tempat kuliner dan pengusaha lain untuk meraih pendapatan secara ekonomis.
Ditambah lagi, dengan adanya program penganopian ini, para wisatawan menjadi lebih bisa transaksi berlama-lama di sepenjang Jalan Malioboro tersebut.
Tag: malioboro suryadi
